Tips Mencermati Air yang Sehat
Upayakan Anda tidak sembarangan minum air putih. Pastikan bahwa air yang Anda minum memenuhi ketiga syarat berikut :
Perhatikan air tidak berwarna keruh. Air harus jernih secara kasat mata.
Air bening tidak boleh berbau. Air jernih bila berbau harus diwaspadai.
Air putih tidak berasa alias hambar. Bila air jernih ada rasa seperti rasa pahit atau asam, maka harus diwaspadai.
Hati-hati juga dalam mengkonsumsi air putih. Darimanakah asal air yang Anda masak? Apakah dari air tanah, jet pump, sungai, kali atau air mineral kemasan?
Air Tanah untuk Minum
Bila menggunakan air tanah, perhatikan juga apakah masih layak minum atau tidak. Sebagian besar air tanah di kota-kota besar sudah tercemar dengan limbah pabrik, sehingga sebagian besar tidak layak minum. Bila memasuki musim hujan, debit air tanah biasa berkurang. Hal inilah yang menyebabkan banyak warga yang kekurangan air bersih. Bila menggunakan jet pump, cium baunya, apakah berbau kaporit? Bila berbau kaporit, maka sudah tidak layak minum.
Air Sungai untuk Minum
Hati-hati juga dalam menggunakan air sungai atau air kali untuk dikonsumsi, karena sungai atau kali biasa digunakan oleh masyarakat kampung untuk MCK (Mandi Cuci Kakus). Limbah dari manusia mengandung bakteri E.Coli sehingga bila dikonsumsi, bisa menyebabkan sakit perut bahkan diare.
Efek Minum dari Air yang Tercemar
Efek meminum air-air yang sudah tercemar memang terkadang tidak langsung kita rasakan. Namun jangka panjangnya, air yang tidak layak minum akan merusak kesehatan kita. Lalu kita minum air apa?
Ikuti tiga petunjuk di atas. Air tidak berwarna, berbau dan tidak berasa. Atau, Anda juga bisa menggunakan alat penyaringan air. Untuk memproses air yang tidak layak minum menjadi alat yang layak minum.
Bila Anda penggemar minuman air di dalam kemasan, berhati-hatilah. Karena sekarang sudah bermunculan air kemasan dengan berbagai merek. Tidak lagi didominasi oleh merek-merek tertentu. Agar lebih aman, lebih baik menggunakan air minum kemasan yang memang sudah terjamin kelayakannya. Bila Anda mengkonsumsi air isi ulang, perhatikanlah apakah air tersebut benar-benar disaring dengan baik dan wadah gallon Anda benar-benar bersih dan steril.
Seringkali kita tidak menyadari bahwa justru yang mencemari air di sekitar kita adalah kita sendiri, melalui air limbah rumah tangga. Berupa air sabun, air bekas masak, dan lain sebagainya. Bila tidak ditanggulangi sejak sekarang, air limbah rumah tangga bisa menjadi boomerang bagi diri kita sendiri karena dapat menyebarkan penyakit kolera, tipus, disentri dan lain-lain. Untuk itu, diperlukan kerjasama antar warga untuk mengolah air limbah rumah tangga dengan cara membuat bak resapan dan saluran air kotor.
Nah, saatnya untuk lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi air untuk diminum. Berhati-hati bukan berarti kita harus paranoid. Sayangi hidup Anda dan masa depan anak Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa tinggalin jejak Komen nya. . . Semoga Info nya Bermanfaat. Dan Tinggalin Jejak Like nya ea. Makasih (^,^)