Cerita PPL-part 2

Kesan-kesan awal penulis bersama adik2 SMA 1 CS (Cerita PPL-part 2)

            Untuk kesan penulis di kelas X1

            Anak-anak nya Gokil-gokil lah. Enag diajak nego. Kadang mereka sedikid berkubu-kubu. Tapi basiccly, mereka semua punya ikatan friendship kog. Untuk masalah belajar, mereka juga termasuk pintar dan cekatan. Apa lagi soal seni performa, kaya dram misalnya. PD abis deh mereka. Sayang nya pic waktu mereka pertama kali drama gak sempat aku ambil, karena gak bawa camera.

            Kelas ini bisa dibilang, kelas yang cukup rebut. Tapi buat penulis, itu bukan masalah, karena selama penulis mengajar, mereka generally ributnya tentang pelajaran. Alias diskusi. Namanya anak baru kelas 1 SMA, wajar aja lah. Suara-suaranya masih nyaring, kaya Megaphone sometimes. Yang pernah SMA pasti tau kog fenomena kaya gini. Hehehe.. ^lol^

Kata beberapa guru dan teman PPL penulis, kelas ini termasuk paling bandel disbanding X2 dan X3. Tapiii..I don’t think So. Mereka emang suaranya gede-gede, expressi anak SMA.. Tapi mereka semua orangnya welcome kog. Penulis comfort aja tuh.

            Kesan untuk X2

            X2 nich anak-anaknya gak jauh beda ma X1. So far, mereka juga asik-asik dan kalo masalah pelajaran juga mereka serius untuk menerima ilmunya. Sometimes kelas ini juga kelas ribut. Tapi biasalah, selama itu soal pelajaran, it’s okay. Tapi kadang kelas ini kaya Toa alias mega phone juga. Suara-suara mereka terdengar nyaring ring ring ring. Fenomena seperti di kelas sebelumnya. Kelas ini juga cukup kompak. kLez kLez kecil, itu biasa. Tapi so far, mereka punya kebersamaan itu kog sebenarnya.

Well, Selanjutnya,kelas ini bisa di bilang paling gak hobby maen hokum-hukuman. Kaya nya mereka memang lebih suka belajar. Kabarnya, banyak juara-juara alias anak rangking dan eak English club di kelas ini. 

Kesan untuk X3

Hm…Kelas ini, awalnya waktu perdana penulis ngajar, keliatannya kalem kalem gitu. So calm. Keberanian buat nunjuk juga masih mereka tutup2i. masih malu2 kali. Tapi mereka juga welcome sich at first teaching. Tapi setlah beberapa kali masuk di kelas mereka. OMG… Sama aja kaya kelas sebelumnya. Kelas ini gak kalah ributnya. Tapi biarpun ribut, untuk tugas2 tertulis mereka tetep kerjakan. Nice. And Kelas ini termasuk kelas yang lebih hobby ngegames deh. Soalnya kalo ada games yang menghukum temen, mereka suka banget. Haha… Memang penulis sempat mengajar menggunakan media games yang dihubungkan dengan pelajaran dan beberapa hanya untuk melatih konsentrasi siswa.

            Sampex-sampex ada siswa yang rela goyang gayung buat menghibur temannya setelah pelajaran hampir selesai atau disela-sela belajar sebagai hukuman pilihan mereka. Gokil juga sich.