Belajar di SEKOLAh TOEFL

Assalamualaikum all blogger, NEttizen.
Waaah, dah lama bauangets Ran gak nulis di Blog. Terakhir lihat nulis Februari 2015. Nah sekarang udah Desember 2015. Weeew, udah Setahun kurang 2bulan neh Ran gak nulis.

NEh semangat nulis mulai muncul lagi setelah gabung di salah satu Situs Belajar di TOEFL. di Group yang bernama SEKOLAh TOEFL, dengan seorang mentor hebat bernama Mr. Budi Waluyo 

Sekilas tentang SEKOLAH TOEFL itu adalah Sekolah Online yang mempelajari TOEFL free charge loh. dengan seorang Mentor yang s2-s3 Beasiswa di Luar Negeri. Dari Biasa menjadi Luar Biasa itu memang Tidak Biasa. dan itu yang menginspirasi.


Dulu aku punya masalah ekonomi keluarga, sehingga aku gak  bisa registrasi ulang di Jurusan Matematika di Kampus Yang terkenal di wilayah ku itu (Kampusnya Kak Budi). Karena Saat itu, aku lagi nungguin pengumuman Sekolah Ikatan Dinas di Jakarta (mau ambil Jur.Perpajak). Finally, aku masuk k Kuliah di Kampus yang sebelumnya gak pernah aku bayangkan aku bakal kuliah disana. Tapi karena nasihat orang tua (my beloved IBU), aku menikmati kuliah disana. dan Jadilah Ran yang sekarang. Naah loh, Jadi Curcol. Haha.

Next, balik lagi ke Cerita Sekolah Toefl. Berawal dari DP temen SMA di BBM (yang kita Panggil Pa'ok), aku tau namanya Sekolah TOEFL itu. dan registrasi menjadi murid di Sekolah TOEFL Periode-3. dan sekarang gak terasa udah lewat minggu ke 5 dan OTW minggu ke-6 belajar. Membaca Cerita-cerita inspiratif dari Kak Budi yang ternyata warga Bengkulu. Aku jadi semangat deh untuk Terus Belajar dan memberi Sumbangsih untuk diri sendiri, keluarga dan bila untuk Negeri ini.

Aku emang berasal dari Pendidikan Bahasa Inggris, tapi Jujur, untuk urusan TOEFL, Ran masih sangat sangat Jauh. karena ran alumnus dari Kampus yang belum ada Tes TOEFL nya (waktu itu). terus waktu kuliah, mata Kuliah TOEFL itu, ingat banget aku, Dosen nya masuk 2x. hehe. di awal waktu pembahasan kontrak belajar, dan di akhir, waktu mau ngasih info semsteran. Dan yang nama nya Mahasiswa yang gak terlalu hobby belajar. MAteri TOEFL lewat aja deh. Nol BEsar. selama 1 atao 2 semester mata kuliah itu (Lupa), aku gak pernah memperlajari TOEFl itu. (mungkin 5jari ku aja gak sampex hitungannya).

Pertama kali aku ikut tes itu, di Kampus ku, waktu ada tes Tutor Pusat Bahasa. waktu pasca Yudisium itu. dan bukan tanpa persiapan. Lumayan Buku TOEFL (Fotocopian Punya adek ku) ku Baca kebut seminggu. antara ngerti gak ngerti. tapi Lumayan, tembus angka 500. hehe. mungkin karena masih hangat-hangat nya masa kuliah dulu. (2012).

Dan sekarang, uuuh...bahasa Inggris ku, Jauh. Niat lanjut s2 aja gak ada. tapi gak tau kenapa setalah bergabung dengan orang-orang hebat di Group Sekolah TOEFL, jadi semangat lagi buat belajar.

Ya, Bukan berawal dari keinginan lanjut S2, tapi keinginan mengenali TOEFL Lebih dalam. Maklum, sampe saat ini, aku gak punya sertifikat TOEFL ITP. pengen banget ngukur kemampuan ku. dan bergerak Maju disini. Let's Break the Limits. Meskipun seabrek aktifitas (Ngantor Pagi-Siang, Ngajar Private,Bimbel Sore-Malam) harus bisa ngatur waktu dan menyempatkan Buat Belajar. Setujuuuu.... (y)

#Demikian Ran's Today Story
Semoga Bermanfaat ea.